Banyak yang Masih Bingung, BPJS Itu Asuransi
atau Bukan?
Kalau ngobrol soal kesehatan, hampir semua
orang Indonesia kenal BPJS Kesehatan. Tapi, Pertanyaan ini sering muncul saat
orang membandingkan BPJS vs asuransi kesehatan swasta.
Di satu sisi, BPJS memang mirip asuransi karena
sama-sama ngurusin biaya kesehatan. Kamu bayar iuran bulanan, lalu kalau sakit
bisa berobat dengan biaya yang ditanggung. Tapi di sisi lain, BPJS sering
dibilang bukan asuransi murni karena sistemnya berbeda dengan asuransi swasta.
Nah, kebingungan ini wajar banget. Banyak orang
akhirnya salah paham. Ada yang mikir cukup punya BPJS aja, padahal ada
keterbatasan. Ada juga yang merasa
asuransi swasta lebih fleksibel, tapi kaget pas tahu premi lebih mahal.
Makanya, artikel ini bakal kupas tuntas: apakah BPJS termasuk asuransi,
apa perbedaannya dengan asuransi swasta, plus contoh real masalah dan
solusinya.
Memahami Dasar BPJS dan Asuransi
Swasta: Apa Bedanya?
Sebelum
membandingkan lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu BPJS dan apa itu
asuransi swasta. Dengan begitu, perbedaannya akan lebih mudah terlihat, Kalau
kamu ingin tahu lebih luas soal dunia asuransi di Indonesia, bisa cek
penjelasan lengkapnya.
Apa Itu BPJS
Kesehatan?
BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan
nasional dari pemerintah. Tujuannya bukan profit, tapi supaya seluruh rakyat
Indonesia bisa punya akses kesehatan yang terjangkau.
|
Aspek |
Penjelasan |
|
Iuran |
Sudah ditentukan pemerintah sesuai kelas
(Kelas 1, 2, 3). |
|
Sistem |
Gotong royong: peserta sehat ikut membantu biaya
peserta yang sakit. |
|
Manfaat |
Hampir semua penyakit ditanggung, tapi
harus lewat prosedur berjenjang (faskes 1 → RS). |
Karena
sifatnya gotong royong, BPJS sering disebut jaminan sosial kesehatan, bukan
asuransi murni.
Apa Itu
Asuransi Swasta?
Asuransi swasta adalah produk yang dijalankan
perusahaan asuransi. Tujuannya profit, tapi tetap memberikan perlindungan
kesehatan atau jiwa sesuai polis.
|
Aspek |
Penjelasan |
|
Premi |
Bervariasi, tergantung usia, kondisi
kesehatan, dan manfaat polis. |
|
Sistem |
Risk pooling (mengelola risiko) berbasis perhitungan
bisnis. |
|
Manfaat |
Lebih fleksibel: bisa langsung rawat inap
di RS tertentu, pilihan kamar luas, dan bisa ada tambahan (rawat jalan,
persalinan, santunan tunai). |
Namun, berbeda
dengan BPJS, asuransi swasta lebih fokus pada fleksibilitas manfaat dan
kenyamanan pasien.
Perbedaan BPJS dan Asuransi
Swasta: Kelebihan dan Kekurangan
Nah, biar lebih
jelas, mari kita bahas perbedaan BPJS dan asuransi swasta. Kita lihat dari
beberapa aspek utama berikut, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
|
Aspek |
BPJS Kesehatan |
Asuransi Swasta |
|
Sistem Pembayaran |
Iuran tetap tiap bulan (kelas 1–3). |
Premi bervariasi sesuai usia &
manfaat. |
|
Akses Pelayanan |
Harus ikut sistem rujukan (puskesmas → RS). |
Bisa langsung ke RS rekanan. |
|
Fasilitas RS |
Berlaku di hampir semua RS. |
Pilihan RS premium (rekanan). |
|
Cakupan Manfaat |
Hampir semua penyakit ditanggung. |
Bisa pilih manfaat spesifik. |
|
Biaya |
Relatif murah, disubsidi pemerintah. |
Lebih mahal tapi sebanding. |
1. Sistem
Pembayaran
- BPJS: iuran
tetap tiap bulan sesuai kelas (kelas 1 lebih mahal, kelas 3 paling murah).
✔️ Kelebihan: Iuran tetap tiap
bulan, relatif murah, bisa dipilih sesuai kelas (1–3).
❌ Kekurangan:
Layanan & kamar rawat terbatas sesuai kelas yang dibayar.
- Asuransi
Swasta: premi tergantung profil kamu (usia, riwayat penyakit, manfaat
polis).
✔️ Kelebihan: Fleksibel, manfaat polis bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
❌ Kekurangan: Premi jauh lebih mahal, naik seiring usia & riwayat penyakit.
Biar lebih jelas,
kamu juga bisa pahami dulu bagaimana
sistem asuransi sebenarnya berjalan.
🔹 Contoh nyata:
Pak Rudi (40 tahun) bayar BPJS kelas 2 sebesar Rp100 ribuan per bulan.
Sementara, premi asuransi swasta untuk usia 40 tahun bisa Rp500 ribu–Rp1 juta
per bulan, tergantung manfaat.
2. Akses
Pelayanan
- BPJS: harus
ikut sistem rujukan. Kalau sakit ringan, wajib ke puskesmas dulu. Baru
bisa dirujuk ke rumah sakit besar.
✔️ Kelebihan: Menjamin layanan dasar dari puskesmas sampai RS rujukan besar.
❌ Kekurangan: Harus ikut prosedur rujukan (puskesmas → RS daerah → RS besar). - Asuransi
Swasta: lebih fleksibel. Bisa langsung ke rumah sakit rekanan sesuai
polis.
✔️ Kelebihan: Lebih praktis, bisa langsung ke RS rekanan tanpa rujukan.
❌ Kekurangan: Kalau RS tidak rekanan, kadang harus reimburse, prosesnya bisa lama.
🔹 Contoh nyata:
Bu Sari kena sakit lambung. Kalau pakai BPJS, ia harus ke puskesmas dulu, lalu
dapat rujukan ke RS. Sementara, dengan asuransi swasta, ia bisa langsung masuk RS swasta favoritnya. Ngomong-ngomong, selain
kesehatan, ada juga banyak jenis
asuransi lain yang beredar di Indonesia.
3. Pilihan
Rumah Sakit & Fasilitas
- BPJS: berlaku
hampir di semua rumah sakit, tapi pilihan kelas perawatan sesuai iuran.
✔️ Kelebihan: Berlaku hampir di semua RS negeri maupun swasta.
❌ Kekurangan: Kelas perawatan terbatas sesuai iuran, jadi fasilitas bisa seadanya. - Asuransi
Swasta: punya rekanan tertentu. Kalau di luar rekanan, kadang harus sistem
reimburse.
✔️ Kelebihan: Bisa pilih RS swasta unggulan dengan fasilitas premium.
❌ Kekurangan: Terbatas pada RS rekanan, kalau di luar harus klaim manual.
4. Cakupan
Manfaat
- BPJS:
menanggung hampir semua penyakit, termasuk penyakit kronis.
✔️ Kelebihan: Menanggung hampir semua penyakit, termasuk kronis & bawaan.
❌ Kekurangan: Ada beberapa layanan non-medis (estetika, gigi tertentu) yang tidak ditanggung. - Asuransi
Swasta: bisa lebih spesifik, misalnya ada yang tidak menanggung penyakit
bawaan (pre-existing condition).
✔️ Kelebihan: Bisa pilih manfaat spesifik (misalnya rawat inap VIP, rawat jalan, hingga international coverage).
❌ Kekurangan: Banyak polis tidak menanggung pre-existing condition (penyakit yang sudah ada sebelum daftar).
🔹 Masalah umum:
Banyak yang kaget saat klaim asuransi swasta ditolak karena penyakitnya sudah
ada sebelum polis aktif.
🔹 Solusi:
Sebelum beli asuransi swasta, jujur isi formulir kesehatan dan tanyakan detail
manfaat yang ditanggung, Biar nggak bingung saat
mengajukan klaim, kamu bisa baca juga panduan tentang proses
pencairan klaim.
5. Biaya
- BPJS: relatif
murah karena disubsidi pemerintah.
✔️ Kelebihan: Sangat terjangkau, karena disubsidi pemerintah.
❌ Kekurangan: Kalau ingin fasilitas lebih baik (kelas 1), tetap ada batasan layanan. - Asuransi
Swasta: lebih mahal, tapi sebanding dengan fleksibilitas yang didapat.
✔️ Kelebihan: Memberikan kenyamanan & fleksibilitas sesuai premi.
❌ Kekurangan: Biaya tinggi, dan premi naik seiring usia & risiko kesehatan.
Apakah BPJS
Termasuk Asuransi?
Jawabannya: iya, tapi bukan asuransi murni.
BPJS lebih tepat disebut jaminan sosial kesehatan. Jadi, walaupun mirip
asuransi, sistem dan tujuan utamanya beda.
Masalah Umum yang Sering Terjadi
- Hanya
mengandalkan BPJS: Saat butuh kamar VIP, pasien harus bayar sendiri karena
BPJS hanya cover kelas sesuai iuran.
- Hanya punya
asuransi swasta: Kalau ada penyakit besar dengan biaya tinggi, premi bisa
naik drastis, bahkan bisa ditolak saat perpanjangan. Inilah salah satu kelebihan dan kekurangan asuransi swasta yang
perlu dipahami sejak awal.
Solusi: Pakai Keduanya Secara Cerdas
Banyak orang di Indonesia pakai kombinasi BPJS + asuransi swasta.
- BPJS dipakai
sebagai perlindungan dasar (apalagi kalau penyakit kronis).
- Asuransi
swasta dipakai untuk kenyamanan tambahan, seperti kamar rawat inap lebih
baik atau prosedur medis cepat tanpa antre.
🔹 Contoh nyata:
Tono punya BPJS kelas 2 dan asuransi swasta dengan premi Rp600 ribu/bulan. Saat
dirawat karena patah tulang, BPJS menanggung biaya utama Rp40 juta. Tapi karena
Tono mau kamar VIP, selisih biaya Rp10 juta ditanggung oleh asuransi swastanya.
Jadi, ia nggak keluar uang pribadi sama sekali.
Mana Lebih Baik, BPJS atau
Asuransi Swasta?
BPJS bukan asuransi murni, tapi fungsinya mirip
asuransi karena melindungi risiko kesehatan. Bedanya, BPJS bersifat wajib dan
berbasis gotong royong, sedangkan asuransi swasta berbasis bisnis dengan
fleksibilitas lebih besar.
👉
Kalau kamu tanya mana yang lebih baik, jawabannya tergantung kebutuhan dan
kondisi finansial. Jadi, kalau ada yang bertanya apakah
BPJS sama dengan asuransi, jawabannya: BPJS adalah jaminan sosial, sedangkan
asuransi swasta adalah produk bisnis. Keduanya saling melengkapi.
Dengan begitu, kamu bisa tenang. Mau sakit
ringan atau berat, pelayanan medis dasar atau premium, semua bisa di-handle
tanpa bikin kantong jebol.
