Pernah nggak sih lagi liat hasil jepretan sendiri terus mikir, “Hmm…
fotonya oke sih, tapi kok vibes-nya kayak nasi goreng tanpa telur mata sapi?, ”Background-nya berantakan, ekspresi wajah
kurang oke, atau malah gaya rambutnya bikin nyesel kalau dilihat lagi. Kadang
kita cuma bisa pasrah, “Ya udahlah, udah terlanjur di-upload…”
Nah, kabar baiknya, sekarang ada teknologi AI
yang bisa jadi “tukang sulap digital” buat foto kamu: namanya Nano Banana.
Jangan ketawa dulu, meski namanya mirip camilan, ini bukan pisang mini di
warung sebelah. Nano Banana adalah model AI terbaru dari Google yang lagi viral
banget karena bisa bikin foto kamu naik kelas dalam hitungan detik.
Artikel ini bakal bahas tuntas tentang Nano Banana, mulai dari siapa yang menciptakannya, tahun , rilis, fiturnya, sampai ke 11 prompt gokil yang bisa kamu pakai biar hasil editannya kelihatan kayak profesional. Jadi kalau kamu lagi cari cara biar feed Instagram, LinkedIn, atau bahkan foto WhatsApp kamu makin kece, ini artikel yang tepat buatmu.
Siapa Nano Banana AI ?
Jadi gini, Nano Banana itu semacam nama panggilan kece buat otak AI
terbaru dari Google khusus urusan edit-edit foto. Dia nongol bareng “keluarga” Gemini
2.5 Flash Image. Kerjanya? Ya jadi tukang sihir digital yang bisa nyulap foto
kamu cuma modal teks.Ya, jadi
semacam asisten pribadi buat foto-foto kamu. Mau ganti background, ubah
pencahayaan, restorasi foto lama, bahkan bikin versi action figure dari dirimu
sendiri—semua bisa dilakukan hanya dengan menuliskan prompt sederhana.
Coba bayangin, zaman dulu kalau mau ganti background harus buka
Photoshop, klik ini-itu, terus masking kayak ujian sabar. Sekarang? Cuy,
teleport gue ke pantai Bali pas sunset, kasih sentuhan golden hour biar
vibes-nya cinematic,” dan cling! langsung jadi! langsung jadi. hasilnya langsung jadi. Nano Banana ini
mengandalkan pemahaman prompt yang super natural, jadi meskipun kamu ketik
pakai bahasa “ngalor-ngidul”, hasilnya tetap bisa sesuai.
Tujuan Dibuatnya Nano Banana
Kenapa Google bikin Nano Banana? Ada beberapa
alasan:
- Meningkatkan
kreativitas pengguna –
supaya siapa pun bisa berkreasi dengan foto tanpa perlu jadi desainer
grafis.
- Efisiensi
waktu – edit foto yang
biasanya butuh 1–2 jam bisa selesai dalam hitungan detik.
- Mempermudah
storytelling – dengan
foto yang lebih menarik, orang bisa bercerita lebih gampang di sosial
media atau keperluan profesional.
- Membuat AI
lebih accessible – jadi
nggak cuma developer atau editor profesional aja yang bisa nikmatin
teknologi canggih.
Dengan kata lain, Nano Banana itu kayak
“Photoshop versi instan mie seduh”—praktis, cepat, dan tetap enak dipakai.
Siapa Penemu atau Pencipta
Nano Banana diciptakan oleh Google DeepMind
dan tim AI Google yang fokus mengembangkan Gemini (generasi lanjutan
dari Bard). Mereka punya misi bikin AI nggak cuma pintar ngobrol (kayak ChatGPT
atau Gemini Chat), tapi juga jago mengolah gambar.
Tim di baliknya terdiri dari ilmuwan AI,
insinyur perangkat lunak, dan desainer machine learning yang berbasis di
Amerika Serikat. Jadi, meski namanya agak lucu, teknologi ini lahir dari
otak-otak canggih di Silicon Valley.
📌 Baca Artikel Lainnya juga disini :
Tahun Rilis Nano Banana
Nano Banana dirilis akhir Agustus 2025, bersamaan dengan upgrade Gemini 2.5 Flash Image. Sejak peluncurannya, fitur ini langsung viral di internet dan mencetak rekor: lebih dari 10 juta pengguna baru dalam beberapa minggu saja, serta menghasilkan lebih dari 200 juta foto editan.
Popularitasnya langsung meledak di TikTok, Instagram, dan Twitter/X karena orang-orang berlomba-lomba nunjukin hasil “sulapan AI” mereka.
Fitur yang Diberikan Nano Banana
Begitu denger nama Nano Banana, jangan langsung mikir ke arah pisang goreng mini di kantin depan sekolah ya 🍌. Ini bukan camilan, tapi otak AI buatan Google yang kerjanya jadi partner setia buat ngoprek foto. Kalau dulu harus buka Photoshop, klik ini itu, masking kayak ujian kesabaran level dewa, sekarang cukup ketik prompt singkat, hasilnya bisa bikin kamu melongo. Cukup lempar satu prompt, abrakadabra! hasilnya udah bikin senyum-senyum sendiri.
Dan gila banget, fiturnya tuh banyak banget. Mulai dari ganti latar belakang
biar foto lebih estetik, ngidupin lagi foto lawas yang udah kusam, sampai
cobain gaya pakaian baru tanpa repot ke ruang ganti—semua bisa dilakukan dalam
hitungan detik. Singkatnya, Nano Banana ini kayak kotak sulap digital yang siap
manjain kreativitas kamu. Yuk, kita bongkar satu per satu biar makin paham
segokil apa dia.
Beberapa fitur Nano Banana di
antaranya:
- Background
Replacement – ubah latar
foto dengan sekali prompt.
- Lighting
& Weather Change –
ganti suasana dari mendung jadi sunset romantis.
- Character Consistency – wajah
tetap konsisten, meski udah bolak-balik diedit. Nggak ada drama muka jadi
orang lain.
- Multi-Image
Fusion – gabungkan
beberapa foto jadi satu scene natural.
- Selfie
Upgrade – halusin kulit,
perbaiki cahaya, tanpa kelihatan fake.
- Fashion
Try-On – ganti outfit di
foto dengan pakaian lain.
- Typography
Editing – ganti teks di
papan, neon sign, atau poster.
- Old Photo
Restoration – warnai
ulang foto hitam putih atau rusak.
- Interior
Design Staging – tambahin
furnitur, dekorasi, atau layout baru.
- Multi-Turn Editing – bisa diedit bertahap sambil kasih instruksi tambahan.
Prompt untuk Membuat per Fitur
Nah, kalau tadi udah tahu fiturnya, sekarang
masuk ke bagian paling seru—alias “jurus pamungkas” Nano Banana. Karena percuma
punya fitur canggih kalau nggak tahu cara manggilnya, kan? Analogi gampangnya: punya mobil sport, tapi kalau nggak ngerti cara
nyalain mesin, ya ujung-ujungnya cuma jadi pajangan garasi. 🤣
Di bagian ini, aku bakal kasih contoh prompt
gokil yang bisa langsung kamu pakai. Nggak usah ribet mikir kata-kata yang
formal—cukup ketik perintah santai ala ngobrol, dan Nano Banana bakal ngerti
maksudmu. Siap? Mari kita mulai praktek main sulap digitalnya!
Nah, ini bagian yang paling ditunggu: contoh
prompt gokil yang bisa kamu pakai!
- Background
Replacement
Prompt:“Ubah background foto ini jadi billboard jalanan, tambahin teks ‘Langkah Zitu Blog – Hidup Jadi Lebih Simple’ ala lampu neon warna-warni.”
- Lighting
& Weather Change
Prompt:“Bikin pencahayaan foto ini jadi nuansa golden hour, tambahin sunset yang hangat biar kayak hasil jepretan fotografer outdoor.”
- Character
Consistency
Prompt:“Ambil wajah dari foto ini, ubah posenya jadi pommel horse, pakaikan kaos hitam dengan logo OpenAI.”
- Multi-Image
Fusion
Prompt:“Gabungkan 13 foto berbeda teman-teman saya, buat seolah mereka lagi ngumpul di satu kafe outdoor saat golden hour.”
- Selfie
Upgrade
Prompt:“Perhalus wajah di foto ini, kasih cahaya lembut, tapi jangan sampai ekspresinya berubah jadi kaku atau fake.”
- Fashion
Try-On
Prompt:“Edit foto ini, pakaikan kaos putih polos dengan logo minimalis di dada kiri.”
- Typography
Editing
Prompt:“Tambahkan tulisan ‘Promo 70%’ di papan neon belakang, font tebal warna merah menyala.”
- Old Photo
Restoration
Prompt:“Restorasi foto lama ini, pulihkan warna, hilangkan goresan, dan buat detail wajah lebih jelas.”
- Interior
Design Staging
Prompt:“Transformasi ruang tamu ini jadi desain 3D isometrik, tambahin sofa abu-abu minimalis plus karpet bulu putih biar cozy maksimal.”
- Multi-Turn
Editing
Prompt awal:“Ambil wajah dari foto A, lalu ubah posenya mengikuti gaya dari foto B.
Prompt lanjut:“Tambahkan efek bayangan lembut di bawah objek.”
Itu dia penjelasan lengkap tentang Nano
Banana: mulai dari siapa penciptanya, tujuan, tahun rilis, sampai
fitur-fiturnya yang bikin ngiler. Plus, kamu juga udah dapet 10+ prompt gokil
yang siap dicoba langsung.
Menurutmu, fitur Nano Banana mana yang paling keren? Apakah “ubah jadi action figure” atau “ganti latar biar ala Paris”? Tulis di kolom komentar ya!


