7 Perbandingan Lengkap: Biaya Transfer Bank vs OVO, DANA, GoPay di Indonesia 2025

perbandingan transfer bank ke e-wallet

Kalau ngomongin kirim uang di Indonesia sekarang, pilihan awalnya biasanya: transfer bank lewat mobile/internet banking, atau kirim via e-wallet (OVO, DANA, GoPay, dsb). Masing-masing punya kelebihan dan jebakannya sendiri apalagi soal biaya. Di artikel ini kita bakal bedah 7 perbandingan penting antar metode, lengkap dengan fakta dan contoh nyata supaya kamu gak salah pilih dan dompet gak bolong karena biaya admin tersembunyi. Santai aja bacaannya kita pakai bahasa gampang dan pake contoh nyata supaya jelas.

Mengapa soal biaya itu penting?

Simple: bedanya antara transaksi murah dan "oke lah", vs transaksi yang tiap kali bikin saldo berkurang. Contoh nyata: kamu kirim Rp200.000 ke rekening orang tua sekali-sekali kalau biaya admin Rp2.500 sekali, bukan masalah besar. Tapi kalau kamu sering kirim puluhan kali per bulan, biaya kecil itu cepat menumpuk. Kita bahas detilnya di poin-poin berikut.

1.  Biaya transfer ke rekening bank (cash out / payout)

Bank (BI-FAST / transfer antarbank):
Sejak layanan real-time seperti BI-FAST makin umum, banyak bank memberlakukan biaya transfer yang lebih ramah ketika pakai BI-FAST (sering di kisaran Rp2.500) dibanding tarif transfer reguler yang di aplikasi/ATM (sering Rp6.500 atau setara). Jadi kalau kamu transfer antarbank via BI-FAST, biayanya bisa setara dengan e-wallet cash-out, bahkan lebih murah bila bank kamu subsidi. 

OVO / DANA / GoPay (transfer ke bank):
Kebijakan tiap e-wallet berbeda: OVO umumnya mematok biaya ~Rp2.500 untuk transfer ke rekening bank per transaksi (cek syarat resmi OVO). DANA juga menerapkan biaya untuk transfer ke rekening bank (informasi resmi di blog/FAQ DANA), sedangkan GoPay beberapa periode menawarkan paket promo (mis. kuota gratis/limit)  tapi pada dasarnya, banyak e-wallet memberlakukan biaya admin saat cash out ke bank, biasanya di kisaran Rp1.000–Rp2.500 per transaksi. 

Contoh nyata:

  • Kamu tarik saldo OVO Rp500.000 ke rekening keluarga → akan dipotong biaya admin Rp2.500 (saldo yang diterima = Rp497.500).
  • Kamu transfer antar bank via internet banking (metode reguler) → bank bisa kenakan ~Rp6.500 (bergantung bank & metode).

Takeaway: Untuk cash-out ke rekening, biaya e-wallet dan BI-FAST bisa sama-sama kompetitif (~Rp2.500). Kalau bank masih pakai jalur reguler non-BI-FAST, biaya bisa lebih mahal (~Rp6.500).

2. Transfer antar pengguna (peer-to-peer)

Bank ke bank sesama bank: umumnya gratis antar rekening dalam bank yang sama (mis. BCA ke BCA), tapi beda kalau beda bank.
E-wallet ke sesama e-wallet (in-platform): hampir semua e-wallet (OVO, DANA, GoPay) memberikan transfer antar pengguna di dalam platform gratis atau sangat murah — ini alasan besar orang suka pakai e-wallet buat split bill, transfer antar teman, dll. 

Contoh nyata:
Mau minta teman bayar makan? Minta transfer ke OVO/DANA/GoPay → biasanya gak kena biaya. Bandingkan kalau minta mereka transfer antarbank non-BI-FAST: bisa kena biaya.

Takeaway: Untuk transaksi P2P kecil dan sering, e-wallet biasanya lebih hemat dan praktis.

3. Biaya top-up / isi saldo dari bank

Isi saldo e-wallet via bank transfer/virtual account kadang ada minimal dan/atau biaya admin dari channel yang kamu pakai (bank tertentu bisa kenakan biaya top-up atau ada minimal top-up). Misalnya beberapa bank memberlakukan biaya admin kecil atau minimal top-up tertentu ketika top up ke DANA (informasi kanal bank di halaman DANA).

Contoh nyata:

  • Top up DANA via beberapa bank mungkin ada minimal top-up berbeda (contoh: Mandiri/BTN minimal Rp10.000, BRI/BCA kadang berbeda). Jadi kalau kamu sering isi Rp5.000, itu nggak memungkinkan di beberapa channel. 

Takeaway: Perhatikan minimal top-up dan biaya admin channel top-up — bisa mempengaruhi biaya efektif per transaksi.

4. Promo dan kuota gratis (kasus GoPay & lainnya)

Beberapa e-wallet kerap menawarkan promo kuota transfer gratis atau subsidi biaya admin untuk periode tertentu GoPay misalnya pernah menonjolkan fitur transfer gratis (contoh: paket transfer gratis tertentu di laman resmi mereka). Promo ini bisa mengubah perhitungan biaya bulananmu jika kamu sering transfer. Namun promonya bisa berubah sewaktu-waktu, jadi jangan andalkan tanpa cek syarat terbaru. 

Contoh nyata:
Kalau GoPay menawarkan 100 transfer gratis/bulan pada masa promo, pemakai aktif bisa hemat ratusan ribu per bulan dibanding bayar biaya per transfer di bank.

Takeaway: Cek promo/kuota e-wallet berkala — kadang ini faktor penentu murah atau mahalnya penggunaan.

5. Kecepatan Transaksi: Bank vs E-Wallet

Selain biaya, faktor kecepatan juga penting banget. Bank konvensional memang punya sistem yang stabil, tapi transfer antar-bank seringkali butuh waktu — apalagi kalau lewat kliring. Bisa 2–3 jam bahkan sehari.
Sedangkan e-wallet seperti OVO, DANA, dan GoPay menawarkan transaksi instan. Kirim saldo pagi ini, detik itu juga sampai ke penerima.

👉 Contoh nyata:

  • Kamu belanja online di marketplace dan butuh bayar cepat, GoPay dan DANA biasanya langsung masuk tanpa delay.
  • Sementara transfer bank BRI ke bank swasta kadang ada pending kalau lewat jam operasional.

Jadi, kalau butuh real-time payment, e-wallet jauh lebih unggul.

6. Promo & Cashback

Bank kadang kasih promo transfer gratis pakai BI-Fast atau potongan biaya administrasi. Tapi jujur, e-wallet lebih agresif dalam hal promo.

Contohnya:

  • OVO sering kasih cashback 5–10% kalau bayar merchant tertentu.
  • DANA punya promo gratis transfer 10x per bulan (kalau saldo premium).
  • GoPay kasih voucher cashback saat isi saldo atau bayar di aplikasi Gojek.

Dari sisi value for money, jelas e-wallet lebih menarik untuk anak muda yang suka hunting promo.

E-wallet sering kasih promo & cashback, misalnya OVO kasih 5–10%, DANA punya kuota gratis transfer, dan GoPay kasih voucher. Program ini bukan cuma bikin transaksi lebih hemat, tapi juga jadi bagian dari loyalty system yang makin banyak dipakai platform digital.

7. Fleksibilitas Penggunaan

Bank masih jadi pilihan utama buat transaksi besar (gaji, investasi, pembayaran rumah/kendaraan). Limit transfernya bisa sampai ratusan juta.
E-wallet lebih cocok untuk transaksi harian: makan, belanja online, bayar ongkir, beli pulsa, sampai bayar listrik.

Kombinasi keduanya sering dipakai masyarakat:

  • Gaji masuk ke rekening bank → dipindahin sebagian ke DANA/GoPay → dipakai buat kebutuhan sehari-hari.

Dengan begitu, pengguna bisa manfaatin stabilitas bank sekaligus kemudahan e-wallet.

Fakta Unik: Data Pengguna 2025

Menurut laporan BI, pengguna QRIS tembus 60 juta di 2025. Tapi bicara soal keamanan, masih banyak fakta menarik kalau dibandingkan dengan ShopeePay yang wajib kamu tahu.

  • Pengguna QRIS tembus 60 juta lebih.
  • Transaksi e-wallet tumbuh 28% dibanding tahun 2024.
  • Generasi Z lebih sering transfer via OVO/DANA/GoPay dibanding ATM.

Artinya? Tren pergeseran jelas: orang makin nyaman pakai e-wallet ketimbang bank tradisional untuk urusan sehari-hari.

Tabel Perbandingan Lengkap (2025)


Fitur Bank Konvensional OVO DANA GoPay
Biaya transfer Rp6.500 (tanpa BI-Fast) / Rp2.500 (BI-Fast) Rp2.500 – Rp3.000 Gratis 10x, lalu Rp4.500 Rp2.500 – Rp3.000
Kecepatan transaksi 1 menit – 1 hari Instan Instan Instan
Limit transaksi Ratusan juta Rp20 juta / bulan Rp20 juta / bulan Rp20 juta / bulan
Promo & cashback Jarang Sering Banyak Banyak
Kemudahan akses ATM, Mobile Banking Aplikasi Aplikasi Aplikasi

Q&A Seputar Biaya Transfer 2025

Q1: Mana yang lebih murah, transfer via bank atau e-wallet?
Kalau sesama bank atau via BI-Fast, biaya bisa murah. Tapi untuk transaksi harian, e-wallet biasanya lebih hemat.

Q2: Apakah aman transfer lewat OVO/DANA/GoPay?
Aman, asal akun kamu sudah verifikasi KTP (upgrade premium). Jangan lupa aktifkan PIN dan hindari klik link mencurigakan.

Q3: Apakah e-wallet bisa ganti bank di masa depan?
Bisa jadi, tapi saat ini bank masih dominan untuk transaksi besar. E-wallet lebih ke arah daily spending.

Q4: Bagaimana cara menghindari penipuan saat pakai e-wallet?
Gunakan fitur keamanan (PIN/OTP), jangan bagikan kode ke siapapun, dan pastikan transaksi hanya lewat aplikasi resmi.
👉 Lihat juga panduan lengkapnya di artikel ini: Tips Ampuh Menghindari Penipuan E-Wallet

Kesimpulan

Perbandingan biaya transfer Bank vs OVO, DANA, dan GoPay di 2025 jelas menunjukkan kalau e-wallet makin populer karena:

  • Biaya lebih murah
  • Transaksi instan
  • Banyak promo & cashback
  • Cocok untuk kebutuhan harian

Tapi jangan lupakan peran bank yang masih krusial untuk gaji, tabungan, dan transaksi besar. Kombinasi keduanya adalah strategi terbaik di era digital ini.

E-wallet makin populer karena biaya murah, transaksi instan, dan promo cashback. Bahkan, banyak UMKM di kota kecil seperti Tangerang bisa bertahan dan berkembang dengan memanfaatkan dompet digital untuk transaksi harian.

 

Lebih baru Lebih lama